Cara Mengenali dan Menghitung Gerakan Janin Dalam Kandungan Secara Akurat

Tidak bisa dipungkiri lagi, ketika bisa merasakan gerakan janin di dalam kandungan  tentunya akan memberikan perasaan yang sangat mendebarkan bagi orang tua. Cara mengenali dan menghitung gerakan janin dalam kandungan mudah kok dan bisa dipraktekan sendiri. Dengan begitu, Anda bisa tahu mengenai keaktifan si kecil di dalam rahim.

Cara Untuk Mengenali Dan Menghitung Gerakan Janin Dalam Kandungan Sejak Dini

1. Usia 12-13 Minggu

Pada dasarnya, gerakan janin akan mulai terasa pada trimester kedua kehamilan. Hal ini terjadi pada minggu ke 12-13. Namun, gerakan janin usia 4 bukan ini belum begitu akan terasa karena ukurannya yang masih sangat kecil.

2. Usia 16 Minggu

Setelah minggu ke 16, pergerakan bayi yang tadinya melemah akan menjadi menguat. Saking aktifnya, terkadang membuat Bunda terkadang sulit membedakan antara gerakan bayi atau angin yang masuk.

3. Usia 20 Minggu

Pada usia ke 20 minggu, janin akan mulai terasa  gerakan dan ini lebih kuat dari sebelumnya. Namun, berbeda dengan apa yang Anda rasakan karena tendangan-tendangan kecil yang terasa samar. Penambahan tenaga ini akan muncul seiring dengan semakin membesarnya ukuran  bayi dan perut ibu.

4. Usia 24 Minggu

Pada usia kandungan 24 minggu, gerakan janin akan mulai stabil. Anda akan mulai merasakan tendangan keras di perut. Selain itu,  Anda juga akan bisa merasakan saat bayi cegukan. Ini merupakan hal yang wajar.

Bagaimana Jika Bayi Tidak Bergerak?

Anda pastinya akan sangat merasa cemas jika tidak kunjung merasakan gerakan bayi pada trimester kedua kehamilan. Namun, Anda juga tidak perlu khawatir karena hal itu bukan merupakan pertanda buruk kok. Ada beberapa bayi yang memang bergerak lebih lambat dan menendang lebih pelan sehingga tidak terasa oleh Bunda.

Anda  bisa menunggu hingga usia kehamilan pada minggu ke 32. Biasanya bayi akan mulai terasa gerakannya karena fisiknya yang mulai membesar. Anda bisa mulai menggunakan cara mengenali dan menghitung gerakan janin dalam kandungan.

Hal yang justru sangat perlu diperhatikan adalah ketika pergerakan janin sudah mulai stabil tapi kemudian berubah menjadi melambat dan semakin hilang. Kalau sampai hal ini terjadi, maka Anda harus segera menghubungi dokter.

Selain itu, dalam kondisi normal mestinya Anda bisa merasakan 10 tendangan dalam waktu dua jam. Jika sampai kurang maka segera hubungi dokter ya karena ini  menjadi salah satu pertanda masalah pada kandungan. Hal ini tentu saja sangat berbahaya.

Apa Itu Kontraksi Palsu?

Kontraksi palsu atau Braxton Hicks biasanya akan dimulai pada saat kandungan sudah mulai memasuki usia minggu ke 24. Kontraksi ini terjadi tanpa menimbulkan rasa sakit.  Namun, Anda akan merasakan adanya tekanan pada bagian atas rahim atau bagian perut bawah.

Kontraksi palsu akan terjadi pada trimester kedua. Biasanya akan muncul karena secara alamiah rahim akan mulai berlatih mempersiapankan untuk persalinan. Namun , jangan khawatir  karena ini tidak membahayakan kok.

Selain itu, kontraksi palsu ini tidak akan membuat leher rahim terbuka. Anda bisa langsung menghubungi dokter kandungan Jika bingung saat adanya kontraksi ini. Jika kontraksi berlangsung lama dan hingga menimbulkan kejang, maka segera ke periksakan diri ke dokter ya.

Cara Menyikasi Pergerakan Janin

Sering bertambahnya usia kehamilan, maka Anda harus sering melakukan check up untuk melihat kondisi buah hati. Dengan pemeriksaan secara teratur, maka Anda bisa mengontrol bagaimana  kesehatan Anda dan janin. Berikut ini adalah beberapa check up yang direkomenasikan untuk dilakukan, yaitu :

• Pemeriksaan denyut jantung bayi
• Pemeriksaan posisi bayi dalam rahim
• Pemeriksaan Varises kaki
• Menghitung ulang tanggal dan juga prediksi kelahiran pada bayi
• Pemeriksaan utine yang mana digunakan untuk mengikuti kadar glukosa dan protein dalam tubuh
• Mengukur tekanan darah dan selalu usahakan tekanan darah stabil

Selain itu, Anda juga harus mulai rutin bekonsultasi dokter ya. Laporkan setiap perkembangan bayi meskipun hanya sedikit. Bunda juga harus mulai mencatat segala macam bentuk aktivitas si bayi dengan cara mengenali dan menghitung gerak janin dalam kandungan.

Jadi, apakah Anda sudah bisa mulai merasakan gerakan  buah hati? Pastikan juga  untuk membagi kebahagian dan informasi mengenai gerakan bayi kepada orang terdekat. Hal ini akan mendorong Anda  untuk lebih rajin melakukan pemeriksaan.