Inilah 6 Manfaat Menjaga Asupan Garam

Garam adalah bumbu dapur yang pastinya sudah tidak asing di telinga Anda semua. Kegunaan garam sebagai penyedap rasa sangatlah penting. Rasanya tidak sedap jika masakan tanpa garam, pasti ada yang kurang. Peran pentingnya itu membuat garam selalu hadir di dapur Anda.

Garam sendiri mengandung sodium dan kalorin yang dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh memerlukan dua kandungan tersebut untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh. Bahkan, kementerian kesehatan pun sudah menyarankan asupan cukup garam setiap hari. Setidaknya Anda mengkonsumsi 2000 mg natriun atau setara dengan satu sendok teh garam per harinya.

Jika Anda tetap berpegang teguh dalam batas wajar tersebut, akan banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. Jika sebaliknya, tentu akan timbul gangguan kesehatan yang mampir ke tubuh Anda.

Lalu, apa saja manfaatnya?

Menjaga asupan garam dapat menurunkan tekanan darah

Hal ini telah dilansir dari The List, Nikola Djordjevic, dokter dari University of Belgrade, menyebutkan bahwa mengkonsumsi garam dalam jumlah banyak akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Hal ini dikareakan sodium sangat erat kaitannya dengan hipertensi.

Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi garam, tubuh akan berusaha untuk mengaturnya, dengan cara menahan lebih banyak ahir dalam tubuh. Kondisi ini akan mengakibatkan tekanan signifikan di sistem peredaran darah terjadi dan secara otomatis meningkatkan tekanan darah.

Menjaga asupan garam dapat membuat fungsi ginjal lebih baik

Dilansir dari Djordjevice, mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat merusak organ-organ tubuh Anda. Hal ini tentu sangat berbahaya dan Anda pasti tidak ingin mengalaminya bukan? Kenapa ini bisa terjadi? Sebab, kerusakan ginjal dan asupan garam sangat erat kaintannya.

Tak hanya itu, hipertensi yang sudah dijelaskan sebelumnya pun akan merusak banyak ginjal. Namun organ pertama yang kemungkinkan besar akan terlebih dahulu rusak adalah fungsi ginjal.

Menjaga asupan garam akan membuat Anda lebih energik

Kondisi orang yang merasa terbebani dengan retensi cairan, memaksa mereka lebih malas dari biasanya karena tidak ada motivasi dalam dirinya untuk bergerak lebih aktif. Namun jika terjadi kondisi sebalinya, maka orang tersebut akan merasa lebih aktif karena motivasi untuk bergerak lebih tinggi. Hal tersebut diungkapkan oleh Diana Gariglio Clelland, seorang ahli diet.

Namun tenang saja, Anda tidak usah khawatir malas bergerak saat mengkonsumsi garam. Sebab jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah yang wajar, maka semuanya akan normal-normal saja. Untuk itu, memperhatikan asupan garam sangat penting ya.

Menjaga asupan garam akan membuat asupan cairan tidak berlebihan

Air memiliki sangat penting di dalam tubuh. Banyak fungsi air, seperti menjaga suhu tubuh, melumasi sendi Anda, sampai memastikan tubuh membuang limbang dengan lancar. Tak hanya itu, air pun dapat menjaga sumsum tulang belakang supaya tidak mengalami rasa sakit dan kerusahan. Hal ini diungkapkan oleh Centers for Disease (CDC).

Apabila Anda mengurangi jumlah natrium yang masuk ke tubuh Anda tiap harinya, maka Anda tidak akan mudah haus. Hal ini terjadi karena tubuh tidak membutuhkan air lebih, tidak ada yang dinormalkan oleh tubuh. Sebab biasanya jika terlalu banyak kadar natrium, tubuh perlu menormalkannya dengan air.

Menjaga asupan garam akan menurunan risiko kematian dini

Fakta yang satu ini tidak main-main sebab sudah dilansir oleh The Healthy. Penelitiannya menyebutkan jika mengurangi asupan garam antrium sampai 40 persen, maka Anda akan menyelamatkan sebanyak 500.000 orang dari kematian yang erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular. Fakta ini harusnya mendorong Anda untuk lebih memperhatikan asupan garam tiap harinya.

Menjaga asupan garam dapat menurunkan risiko kanker perut

Mungkin di antara Anda sudah ada yang tahu jika peningkatan asupan natrium memiliki kaitan erat dengan kanker lambung. Fakta ini pun diungkapkan oleh seorang ahli jantung yang berasal dari Piedmont Heart Institute di Amerika bernama Amin Yehya, MD.

Selain itu, American Cancer Society pun mengungkapkan bakteri usus tertentu yang merupakan penyebab kanker lambung akan lebih mudah ditemukan pada tubuh yang tengah melakukan program diet tinggi garam, biasanya asupan garamnya lebih dari 6 gram.

Nah itulah sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menjaga asupan garam. Semoga bermanfaat.