Inilah Efek Operasi Plastik Berulang Kali Yang Harus Diketahui Pojoksehat.id, July 16, 2020July 21, 2020 Operasi plastik merupakan suatu hal yang sangat digandrungi oleh para wanita dan pria dari Korea Selatan. Terkadang mereka juga melakukan operasi plastik tersebut secara berulang kali untuk membuat dirinya sendiri terlihat lebih sempurna. Namun, hanya ada sebagian orang yang mengetahui dari efek operasi plastik berulang kali, yaitu sebagai berikut. Beberapa Efek Operasi Plastik Berulang Kali Yang Mesti Diketahui 1. Hematoma Kondisi ini seringkali terjadi pada rata-rata 1 persen pasien yang melakukan operasi, terutama di bagian wajahnya. Hematoma merupakan sebuah perkumpulan darah tidak normal yang terjadi di bagian luar pembuluh darah. Kondisi ini bisa menyebabkan area yang dioperasi terlihat bengkak dan memar, sehingga akan terasa menyakitkan ketika tangan menyentuhnya. Namun, hematoma bisa diatasi dengan melakukan operasi tambahan. Dimana operasi ini akan mengeluarkan darah yang terkumpul tersebut, atau bisa juga menggunakan metode yang serupa. 2. Seroma Biasanya kondisi ini seringkali terjadi di beberapa operasi pada bagian tubuh manapun. Namun pada umumnya, seroma lebih sering terjadi ketika seseorang melakukan operasi pada bagian perut. Seroma merupakan serum atau cairan tubuh yang terkumpul dan bisa menyebabkan pembengkakan serta menimbulkan rasa nyeri. Read more: 5 Manfaat Telur Untuk Ibu HamilSeroma bisa terinfeksi sehingga cairan yang terkumpul di dalam tubuh tersebut harus dikeluarkan dengan jarum suntik khusus. Cara ini merupakan salah satu cara efektif, meskipun seroma akan muncul kembali dan membuat kamu harus melakukan suntikan tersebut secara berulang kali. 3. Pendarahan Efek operasi plastik berulang kali ternyata bisa menyebabkan perdarahan setelah atau pada saat operasi berlangsung. Jika perdarahan tersebut tidak bisa dikendalikan, maka akan memiliki resiko berbahaya karena bisa berpotensi mematikan. Sehingga para ahli di bidang ini selalu berusaha membuat perdarahan tersebut tidak keluar dengan jumlah banyak. 4. Infeksi Meskipun kamu berharap perawatan pasca melakukan operasi akan menghindarkanmu kepada resiko infeksi, namun ada beberapa kasus yang mengatakan bahwa infeksi kerap kali terjadi. Biasanya infeksi ini terjadi pada seseorang yang melakukan operasi pembesaran payudara, sehingga terjadi infeksi kulit selulitis setelah operasi tersebut berlangsung. Resiko infeksi tersebut akan berbeda-beda dari setiap orang yang telah melakukan operasi plastik. Ada yang mengalaminya secara internal, bahkan ada juga yang mengalami infeksi parah sehingga memerlukan antibiotik intravena (IV) untuk mengatasi resiko tersebut. 5. Kerusakan Saraf Ketika seseorang hanya melakukan operasi plastik satu atau dua kali saja, hal ini tidak akan terjadi dan bukanlah sebuah masalah serius. Namun, jika ada orang yang melakukan operasi berulang kali dalam jangka waktu panjang, kemungkinan besar hal ini bisa terjadi dan menyebabkan kerusakan saraf serius yang harus diobati. Read more: Cara Membuat Masker Madu Untuk Bekas JerawatKerusakan saraf tersebut ditandai dengan adanya rasa kesemutan serta mati rasa di bagian saraf. Bila tanda tersebut terjadi berulang kali, lebih baik hubungi dokter spesialis dan langsung melakukan perawatan agar tidak berakibat fatal bagi tubuh kamu sendiri. 6. Jaringan Parut Semua jenis operasi plastik bisa menyebabkan jaringan parut yang membuat kulit menjadi rusak dan tidak bagus untuk dilihat. Ketika kamu mengalami luka parut, maka akan mengubah jaringan normal kulita yang sedang dalam masa pemulihan setelah melakukan operasi. Tapi tidak perlu khawatir, efek dari operasi plastik ini bisa diatasi dengan melakukan pola hidup sehat, tidak merokok, memakan makanan yang sehat dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh dokter spesialisnya. 7. Deep Vein Thrombosis (DVT) dan Emboli Palu Resiko ini jarang terjadi bagi mereka yang melakukan operasi plastik sesuai dengan prosedur yang ada. Namun, jika seseorang melakukan operasi tersebut secara berulang kali, maka akan mengalami resiko tersebut dan menyebabkan suatu kondisi yang fatal. Alih-alih ingin mengubah penampilan, justru hanya akan membuat penampilan tersebut semakin memburuk. DVT merupakan suatu kondisi dimana terjadinya gumpalan darah di bagian vena dalam kaki. Biasanya, gumpalan itu akan masuk ke dalam aliran pembuluh darah sehingga mengalami penyumbatan arteri di bagian paru-paru. Hal itulah yang dinamakan dengan emboli paru dimana pembuluh darah tersumbat oleh gumpalan tersebut. Read more: Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Anak DemamItulah efek operasi plastik berulang kali yang harus diketahui dan diwaspadai jika ingin melakukan operasi plastik. Kamu boleh melakukan operasi plastik untuk mempercantik penampilan, tetapi harus dilakukan sesuai aturan dan tidak boleh dilakukan secara berulang kali. Gaya Hidup Sehat Kesehatan Kulit & Kecantikan Mitos-Fakta artikel kesehatanpola hidup sehatseputar keluargaseputar psikologitips diettips kecantikantips sehat