Ketahui Sebab Si Kecil Sering Emosi Dan Marah Pojoksehat.id, August 20, 2020January 3, 2022 Pada dasarnya bukan hanya orang dewasa saja yang mempunyai emosional negatif seperti marah, galak dan kesal. Terbukti dengan banyak anak kecil yang sering kali mengekspresikan emosi negatif tersebut dengan marah-marah tanpa sebab yang pasti. Kita sebagai orang tua yang baik tentu saja harus mengetahui alasan dan sebab si kecil sering emosi tanpa alasan. Namun terkadang kita sebagai orang tua tidak bisa mengetahui dan mengerti apa penyebab anak sering marah tersebut. Penyebab Si Kecil Sering Emosi & Marah Menjadi seorang ibu memang memiliki tantangan tersendiri, apalagi bagi ibu yang memiliki buah hati entah itu yang masih balita atau yang sudah memasuki usia waktu sekolah. Anak-anak memang memiliki pemikiran yang susah untuk dimengerti, sebagai ibu tentu kita akan menebak-nebak apakah si kecil sedang marah atau tidak. Dan bahkan sering juga ada beberapa ibu yang tidak mengetahui apa yang mereka lakukan tersebut membuat si kecil emosi. Nah sebagai orang tua tentu saja kita tidak inginkan anak punya rasa yang kesal atau marah yang ditumpuk kemudian meledak di kemudian hari. Untuk itu sebagai orang tua anda harus mengetahui sebab si kecil sering emosi dan marah tanpa alasan. Berikut adalah ulasannya yang sudah saya tuliskan. Read more: Aktivitas Seru Yang Bisa Dilakukan Di Rumah Bersama Keluarga1. Merasa Cemburu Selama ini si kecil berpikiran bahwa ia adalah pusat perhatian anda dan juga suami. Jadi ketika ia memiliki adik baru, tentu saja ia akan cemburu karena banyak waktunya yang harus dibagi dan diberikan kepada adik. Ia kemudian akan melakukan apa saja untuk menarik perhatian orang tua termasuk juga marah dan emosi. Walaupun itu adalah perilaku yang buruk, namun bagi anak yang terpenting adalah mendapatkan perhatian dari orang tua. 2. Ingin Mengganggu Anak belum mengerti jika anda memiliki hubungan sosial dengan orang lain selain diri mereka. Jadi jangan heran apabila anak mulai mengganggu untuk mengajak bermain dengan mainan motorik iqangel ketika kita mengobrol bersama teman atau bermesraan bersama suami. Sama seperti poin diatas bahwa si kecil masih memiliki rasa egois untuk memberikan ruang bagi orang lain dalam kehidupan orang tua mereka. 3. Merasakan Ancaman Saat kita kesal, tidak jarang kita sebagai orang tua akan memberikan ancaman kepada anak. Misalnya jika terlalu banyak main atau keluyuran akan dikurung di kamar. Perlu anda ketahui jika cara seperti itu tidak boleh dilakukan karena bisa membuat anak menjadi emosi. Walaupun terkadang kita sebagai orang tua hal tersebut dilakukan untuk mendidik dan memberikan ajaran moral yang baik untuk anak, tapi bagi sang anak mereka akan merasa terganggu dan tidak nyaman karena ancaman yang anda berikan tersebut. Read more: Inilah Efek Operasi Plastik Berulang Kali Yang Harus Diketahui4. Merasa Diabaikan Saat orang tua mengabaikan anak, anak akan merasa jika mereka tidak dianggap bahkan tidak diinginkan dalam keluarga. Oleh sebab itu tidak jarang anak akan merasa emosi dan marah karena tidak mendapatkan perhatian dari orang tua. Untuk itu sebagai orang tua kita harus memperhatikan anak-anak jangan sampai mereka merasa diabaikan. 5. Meniru Perilaku Orang Lain Banyak pakar yang mengatakan jika anak-anak adalah manusia yang suka meniru perilaku orang lain, tidak terkecuali perilaku buruk oleh orang yang dilihatnya. Untuk itu salah satu sebab si kecil sering emosi bisa saja karena meniru perilaku orang lain yang lebih tua darinya. Sebaiknya kita sebagai orang tua harus bisa mengawasi pergaulan dari anak-anak agar bisa berteman dengan orang yang baik. 6. Merasa Dibandingkan Sebab Si kecil sering emosi yang terakhir adalah karena merasa dibandingkan dengan orang lain. Hal ini dapat menjadi pemicu kecemburuan antar anak. Kita sebagai orang tua sebaiknya menghindari tindakan membanding-bandingkan anak dengan orang lain. Percayalah jika anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, oleh sebab itu jangan pernah membanding-bandingkan anak dengan orang lain. Nah itulah beberapa sebab si kecil sering emosi tanpa alasan. Tentu saja beberapa penyebab di atas sering kali kita lakukan sebagai orang tua namun kita tidak menyadari jika tindakan tersebut bisa membuat si kecil sering emosi. Read more: Kenali Tanda-Tanda Anak Mengalami Disleksia Parenting Psikologi artikel kesehatanpola hidup sehatseputar keluargaseputar psikologitips diettips kecantikantips sehat