Orang Tua Harus Tahu Cara Menjadi Pendengar Yang Baik Untuk Anak Pojoksehat.id, June 17, 2020July 23, 2020 Tentu saja kita sebagai orang tua ingin anak mendengarkan apa yang kita bicarakan atau sampaikan kepada anak. Kita meminta anak untuk mendengarkan dengan seksama apa yang kita sampaikan kepada mereka, namun apakah hal tersebut berlaku kepada kita orang tua? Tentu saja kita sebagai orang tua juga harus menjadi pendengar yang baik terhadap apa saja yang dikatakan oleh anak kepada kita. Lalu bagaimana cara menjadi pendengar yang baik untuk anak? Cara Menjadi Pendengar Yang Baik Untuk Anak Untuk sebagian orang tua, tentu saja menjadi pendengar yang baik untuk anak bukan perkara yang mudah. Ada ego dalam diri orang tua yang merasa paling benar, paling berpengalaman dan paling tahu sehingga membuat apa yang selalu disampaikan oleh anak selalu dimentahkan. Padahal untuk menjadi orang tua yang baik untuk anak, kita harus bisa mendengarkan dan memiliki self control yang baik. Orang tua harus bisa menahan diri agar tidak langsung menimpali apa yang anak katakan sebelum mereka selesai bercerita. Akibat jika orang tua tidak bisa menjadi pendengar yang baik untuk anak, maka hubungan antara orang tua dan anak akan menjadi renggang. Oleh sebab itu orang tua harus tahu bagaimana cara menjadi pendengar yang baik untuk anak dibawah ini. Read more: Inilah Berbagai Macam Manfaat Ikan Untuk Ibu Hamil1. Fokus Mendengarkan Sebagai orang tua, tentunya kita harus selalu berfokus kepada anak ketika mereka sedang bercerita atau mengkritisi sesuatu. Jangan malah sibuk sendiri dengan kesibukan dan juga aktivitas kita, sehingga membuat kita malah tidak memperhatikan apa yang sedang dibicarakan oleh anak kita. Selain itu, sebagai orang tua kita juga harus selalu bersikap tenang. Bersikap tenang berguna agar kita bisa memahami cerita berdasarkan sudut pandang anak. Kita tidak harus terburu-buru memberi saran atau komentar, apalagi jika sampai memotong pembicaran anak. Jika kita malah memotong maka anak akan merasa tidak nyaman dan tidak dihargai. 2. Lakukan Kontak Mata Yang tidak kalah penting dalam cara menjadi pendengar yang baik untuk anak adalah pastikan agar kita selalu melakukan kontak mata dengan anak kita tersebut. Tataplah anak dengan penuh perhatian, usahakan agar mata bertemu mata ketika anak sedang bercerita. Namun jangan menatap anak dengan penuh kesinisan atau emosi, pastikan anda menatap anak dengan lemah lembut dan juga tulus. Buat anak menjadi nyaman dengan tatapan kita tersebut, jangan malah membuat mereka merasa sedang dicurigai atau sedang diinterogasi. Dengan begitu kita bisa menjadi pendengar yang baik untuk anak. Read more: 8 Manfaat Alpukat Untuk Ibu Hamil Yang Pelu Anda Ketahui3. Pahami Perasaan Anak Ketika anak sedang bercerita, usahakan agar kita mengikuti dan mendengarkan apa yang ia ceritakan hingga akhir. Kita harus bisa memahami perasaannya agar anak menjadi nyaman bercerita dengan kita. Setelah anak selesai menyampaikan apa yang mereka rasakan, anda bisa dengan pelan-pelan memberikan pendapat atau saran yang terbaik untuk anak. Sebagai orang tua kita harus menunjukan rasa empati dan kepedulian kita terhadap anak dengan memahami perasaanya. Berikan masukan yang dirasa perlu sekaligus menanamkan hal-hal yang baik untuk anak. 4. Fokus Pada Perubahan Yang harus anda ingat adalah anda harus memberikan masukan yang berguna kepada anak, jangan malah menghakimi anak. Dengan kita menghakimi anak, malah akan membuat anak menjadi malas dan takut bercerita kepada orang tua. Jangan terlalu menyalahkan anak, tapi jangan juga terlalu mendukung apa yang anak kita lakukan jika memang hal tersebut salah. Sebagai orang tua kita harus fokus mencari solusi dari kesalahan atau permasalahan yang dialami oleh anak. Jangan malah membuat anak menjadi merasa semakin bersalah atas apa yang mereka lakukan. 5. Memberikan Pelukan Hangat Cara menjadi pendengar yang baik untuk anak terakhir adalah dengan memberikan pelukan hangat terhadap mereka. Pelukan hangat tersebut sebagai apresiasi kepada anak karena sudah mempercayai orang tua sebagai pendengar nya. Dengan begitu anak akan merasa nyaman dan juga aman ketika bercerita dengan kita sebagai orang tuannya. Memberikan pelukan hangat kepada anak juga berguna ketika anak meluapkan emosinya berupa tangisan. Read more: Kenali Jenis Pot Untuk Percantik Tanaman Di Rumah Parenting Psikologi artikel kesehatanpola hidup sehatseputar keluargaseputar psikologitips diettips kecantikantips sehat