Perlu Kamu Ketahui 4 Perbedaan Hamil Anggur Dan Hamil Kosong!

Pada masa kehamilan pertumbuhan janin memang harus sangat diperhatikan. Hal itu guna mengantisipasi agar tidak terjadinya hamil anggur dan hamil kosong, perbedaan hamil anggur dan hamil kosong pun harus kalian ketahui. Untuk berjaga-jaga jika sewaktu waktu hal seperti ini terjadi.

Umumnya, pada kehamilan normal seorang wanita, embrio terbentuk pada rahim dan berubah menjadi janin. Namun, hal itu tidak terjadi pada wanita yang mengalami hamil anggur dan hamil kosong. Kedua kondisi itu tidak memungkinkan bertumbuhnya janin, bahkan bisa membahayakan sang wanita tersebut.

Perbedaan hamil anggur dan hamil kosong. Dua jenis masalah yang sering dihadapi oleh seorang wanita ini, sering sekali di sama-samakan. Namun, jika kita telaah lebih dalam perbedaannya cukup mencolok. mirisnya, banyak calon ibu dan ayah yang belum mengetahui perbedaan dua masalah ini.

Perbedaan Hamil Anggur Dan Hamil Kosong

1. Definisi

Hamil Anggur

Hamil anggur atau dalam bahasa kedokteran mola hidatidosa, merupakan suatu kejadian langka yang bisa dialami oleh seorang wanita. Biasanya hal itu dipengaruhi dengan bertumbuhnya suatu tumor yang ada pada rahim seorang wanita. Hamil anggur sendiri terdiri dari dua jenis.

• Hamil Anggur Lengkap

Ini menjadi indikator seorang wanita terkena penyakit kista yang ada pada rahim. Disaat seorang wanita mengalami hamil anggur lengkap, tumor tersebut akan memenuhi rahim dan menyebabkan cairan yang menyerupai kista tersebut berkembang secara perlahan dan terus membesar.

• Hamil Anggur Sebagian

Jenis kedua yaitu hamil anggur sebagian. Hal ini tak jauh berbeda dengan hamil anggur lengkap. Bedanya, hamil anggur sebagian, hanya terjadi pada sekitar area rahim tertentu. Namun, hal ini juga bisa menyebabkan tumbuhnya kista pada rahim seorang wanita.

Hamil Kosong

Hampir sama dengan hamil anggur, bedanya hanya gejala yang akan dialami oleh seorang wanita yang mengalami masalah serius ini. Jika tadi tumor, maka hamil kosong akan mengalami masalah seperti keram perut  dan sering keluar bercak darah di area vital.

Masalah serius lainnya dari hamil kosong adalah tidak berkembang nya sel telur yang menempel pada rahim. Hal itu akan memicu ketidakadaannya embrio. Biasanya calon ibu mengetahui masalah ini saat sedang melakukan pengecekkan/USG.

2. Penyebab

Penyebab utama timbulnya masalah hamil anggur adalah genetik. Umumnya, ada sekitar 23 sel telur masing-masing satu dari pria dan satu dari wanita. Masalah genetik yang dibawa oleh ayah maupun ibu akan menjadi indikator penting terjadinya hamil anggur.

Penyebab utama timbulnya hamil kosong, sama dengan hamil anggur yaitu genetik. Namun, bedanya hamil kosong disebabkan oleh lainya kromosom sel telur dari ibu dan ayah. Dengan begitu, untuk terciptanya janin sangatlah tidak mungkin.

3. Gejala

Gejala yang biasa dialami seorang wanita hamil anggur, sebenarnya sama dengan gejala wanita hamil pada umumnya. Seperti, pendarahan pada vagina di trisemester pertama kehamilan, mual dan muntah yang parah, tekanan darah tinggi dan punggu terasa nyeri.

Gejala seorang wanita yang mengalami hamil kosong tidak jauh berbeda dengan hamil anggur. Namun, lama kelamaan seorang wanita yang mengalami masalah hamil kosong akan merasakan gejala berupa keram perut, menstruasi yang lebih berat dari pada biasanya dan mudah lelah.

4. Cara Mengatasi/Penanganan

Cara pertama mengatasi/penanganan terhadap seorang wanita yang mengalami masalah hamil anggur, yaitu dengan cara mengangkat tumor yang ada pada rahim. Metode pengeluaran tumor tersebut dengan cara meminum obat-obatan sesuai resep dan prosedur dari dokter.

Sedangkan cara penanganan pada seorang wanita yang mengalami hamil kosong, dokter menganjurkan untuk tidak di apa-apakan karena nantinya tumor tersebut akan hilang bersamaan dengan sisa-sisa keguguran. Karena, 90% wanita yang mengalami hamil kosong akan keguguran.

Demikian informasi diatas yaitu tentang perbedaan hamil anggur dan hamil kosong. Dari sekian point diatas, sebenarnya hamil anggur dan hamil kosong memiliki gejala, penyebab, serta penanganan yang hampir sama. Tetapi, apasalahnya kita menelaah dan mengetahui lebih jauh dua jenis penyakit tersebut.