Waspada ! Dampak Merokok Saat Hamil Berbahaya

Pada dasarnya, merokok merupakan sebuah aktivitas yang sangat menggangu kesehatan.  Tidak terkecuali pada wanita hamil. Dampak merokok saat  hamil sangat berbahaya bagi kesehatan, baik bagi ibu hamil maupun bagi janin.

Dampak Merokok Saat Hamil Yang Wajib Diketahui

Bahaya merokok pada saat hamil juga dapat membawa resiko janin terkena paparan zat kimia yabg beracun yang terkandung dalam rokok. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya komplikasi. Misalnya saja, kelahiran bayi prematur, berat badan bayi rendah, dan gangguan kesehatan berbahaya lainnya.

Perlu Bunda ketahui juga, zat Karbon monoksida yang terdapat pada asap rokok bisa menghambat aliran oksigen dan juga asupan nutrisi pada kandungan. Ketebatasan asupan oksigen dan juga paparan nikotin bisa memperlambat nafas bayi. Selain itu, zat ini juga bisa membuat detak jantung bayi akan berdenyut tidak normal yang mana akan berdenyut lebih cepat. Inilah, dampak dari merokok saat hamil:

• Mengalami kelahiran bayi secara prematur
• Bayi lahir dengan mempunyai berat badan di bawah normal. Selain itu, bayi juga akan rentan terkena berbagai virus dan infeksi.
• Bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak pada bayi
• Mengalami nyeri dan kolik pada bagian perut secara berangsur-angsur hingga tiga jam
• Bayi bisa mengidap asma dan bisa mengalami kemungkinan pada saluran pernafasan
• Cacat bawaan pada bagian tengkorak, jantung, otot dan juga alat gerak lainnya.
• Terjadi gangguan tingkat laku, emosional dan juga dalam belajar
• Terjadi gangguan pada plasenta. Jika sering merokok bisa menyebabkan placental abruption. Gangguan ini merupakan suatu kejadian yabg terjadi dimana plasenta terpisah dari dinding rahim pada saat proses kehamilan. Selain itu, dapat juga mengalami plasenta prevalence dimana terjadi pada saat seluruh atau sebagian plasenta menutupi mulut rahim.
• Air Ketuban pecah sebelum pada waktunya. Hal ini sangat berbahaya baik janin maupun ibunya
• Dapat mengalami keguguran.

Selain menjadi seorang perokok aktif, risiko juga pada ibu hamil dan bayi yang terkena paparan asap rokok sebagai perokok pasif. Hal ini biasanya terjadi ketika ada anggota keluarga ada yang merokok dan tidak dalam satu rumah. Mengerikan bukan?

Dengan begitu, alangkah lebih baiknya, kebiasaan merokok dihentikan. Dalam menghentikan kebiasaan rokok, mungkin akan sulit. Akan tetapi, lakukanlah dengan perlahan-lahan. Bahkan, lakukan dengan cara termudah dahulu yang memungkinkan Anda bisa lakukan.

Tips Berhenti Merokok Saat Hamil

Setelah paham mengenai dampak rokok saat hamil, Bunda juga harus tahu mengenai tips bagaimana cara berhenti untuk merokok. Memang sih, kalau sudah ketagihan rokok sangat sulit buat dilepaskan. Namun dengan tips berikut ini, mungkin akan sangat membantu.

• Siapkan permen karet nikotin. Kunyah secara perlahan-lahan dalam waktu 30 dengan teratur.
• Menggunakan tablet isap. Tablet isap ini diisap di antara bagian gusi dan bagian dalam pipi dalam kurun waktu 30 menit dengan teratur.
• Tablet sebilingual. Letakkan tablet ini di bawah lidah dan biarkan tablet tersebut larut di dalamnya.
• Gunakan inhaler. Hiruplah inhaler secara teratur.
• Menggunakan Transdermal. Alat ini dapat ditempelkan pada permukaan kulit yang kering dan tidak berambut pada bagian tubuh atas.
• Gunakan obat semprot mulut atau semprot hidung.
• Hindarilah situasi yang membuat Bunda merokok, misalnya saja stres atau berkumpul dengan para perokok.
• Buatlah daftar alasan yang membuat Bunda harus berhenti merokok. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan Bunda dan Janin.
• Jauhkan diri dari asap rokok dimanapun Bunda berada.
• Jika harus berpergian, biasakan untuk memilih tempat yang tidak diperbolehkan untuk merokok.
• Hidari bergaul dengan orang yang merokok.

Selain menggunakan berbagai produk tersebut, Bunda juga disaranakan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Selain itu, perhatikan kandungan dosis nikotin yang diserap tubuh dengan menggunakan metode terapi yang dilakukan.

Nah, itu tadi dampak rokok pada saat hamil dan bagaimana tips untuk berhenti merokok. Yuk, demi kesehatan ibu dan bayi hindari rokok. Sehingga, selama kehamilan Anda dan janin Anda sehat.  Hal ini tentu mengyuntungkan, bukan?