Waspada Terhadap Penyebab Batuk Berdahak Di Anak Pojoksehat.id, May 31, 2020July 24, 2020 Tentu saja kita sebagai orang tua terkadang menjadi tidak tega rasanya ketika mendengar batuk berdahak yang dialami oleh anak. Bahkan terkadang kita sebagai orang tua akan spontan meminta anak untuk segera mengeluarkan lendir atau dahak dari batuknya tersebut. Kita sebagai orang tua juga penasaran kira-kira apa penyebab batuk berdahak di anak kita tersebut. Ketahuilah Penyebab Batuk Berdahak Di Anak Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terkadang anak lebih rentan terkena berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang sering dialami oleh anak adalah batuk berdahak. Pada umumnya penyebab dari batuk berdahak di anak adalah karena infeksi yang disebabkan karena bakteri atau virus. Jika anak sudah terserang batuk jenis ini, maka bisa-bisa anak akan mengalami sakit tenggorokan, terbangun di malam hari dan tidak nafsu makan lagi, bahkan bisa membuat anak menjadi rewel sehingga kita sebagai orang tua akan merasa repot dua kali daripada biasanya. Batuk berdahak adalah jenis batuk yang menghasilkan lendir. Dalam kondisi ini berarti terdapat banyak lendir yang terbentuk pada saluran pernapasan anak. Batuk berdahak, dahak akan terasa pada bagian belakang atau juga dada. Sebelum mengatasinya, lebih baik kita sebagai orang tua harus tahu dulu apa penyebab batuk berdahak di anak. Berikut dibawah ini adalah beberapa penyebabnya. Read more: Perlu Kamu Ketahui 4 Perbedaan Hamil Anggur Dan Hamil Kosong!1. Asma Penyebab batuk berdahak di anak yang pertama adalah bisa saja karena asma. Asma adalah penyakit yang menyerang pada saluran pernapasan manusia. Namun asma jarang terjadi pada anak dibawah usia 2 tahun, kecuali memang memiliki riwayat keluarga yang mempunyai asma. Ciri-ciri orang terkena asma adalah nafas yang menimbulkan suara, batuk berdahak, hidung yang tersumbat, dan juga mata yang berair. Cara mengatasi asma ini adalah kita harus segera membawa anak kepada dokter. Nantinya dokter akan memberikan resep obat berupa obat asma cair atau hirup untuk bisa membuka saluran pernapasan pada anak. 2. Virus Flu Dan Batuk Batuk berdahak di bayi juga sering terjadi karena adanya infeksi virus atau bakteri yang menimbulkan flu dan pilek. Ciri dari anak terkena infeksi virus flu dan pilek adalah sakit tenggorokan, batuk berdahak, hidung tersumbat, demam dan sakit kepala. Untuk mengatasi masalah ini, kita sebagai orang tua bisa memberikan asi pada anak untuk menambah sistem kekebalan tubuh agar anak bisa melawan infeksi yang diderita. Pastikan anak beristirahat dengan cukup supaya batuk berdahak segera sembuh. 3. Menghirup Sesuatu Anak juga bisa mengalami batuk berdahak karena iritasi akibat menghirup sesuatu seperti udara yang kotor, asap rokok, bahan kimia dan penyebab iritasi lainnya yang bisa menimbulkan batuk berdahak pada anak. Hal tersebut tentu saja sangat mengganggu terutama jika sampai dihirup oleh anak. Bukan hanya itu saja, gejala lain yang mungkin bisa terjadi adalah batuk yang tidak kunjung berhenti, kulit pucat hingga sesak napas. Read more: Tips Diet Sehat Menurunkan Berat BadanUntuk mengatasi nya sebaiknya anda jauhkan anak dari hal-hal yang bisa memperparah kondisi batuknya, entah itu asap rokok atau polusi udara. Berikan banyak cairan seperti ASI atau air putih biasa untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. 4. Pneumonia Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang sangat berbahaya bagi anak. Penyakit ini bisa saja terjadi karena virus atau bakteri yang juga menyerang pada flu biasa. Anak yang mengalami kondisi ini akan mengalami gejala seperti batuk berdahak warna kuning atau hijau, kelelahan dan batuk terus menerus. Selain itu anak juga akan mengalami demam ringan hingga demam berat. Pneumonia ini harus diwaspadai karena berbahaya jika tidak kunjung ditangani. Cara mengatasi penyakit ini tergantung pada penyebabnya, oleh sebab itu anak harus segera mendapatkan penanganan dari dokter yang lebih tau penyebab dari Pneumonia yang diderita anak. Nah itulah beberapa penyebab batuk berdahak di anak yang harus orang tua waspadai. Yang terpenting adalah selalu buat anak terhindar dari lingkungan yang berbahaya dan bisa berpotensi untuk membuat anak mengalami iritasi. Semoga bermanfaat. Kesehatan Mitos-Fakta Parenting artikel kesehatanpola hidup sehatseputar keluargaseputar psikologitips diettips kecantikantips sehat